Komisi VII DPR Serap Masukan Lifting Minyak di Aceh
Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana mengatakan, kunjungan kerja Komisi VII ke Banda Aceh bertujuan untuk mendapatkan masukan mengenai lifting minyak, dimana saat ini mengalami penurunan karena itu perlu diadakan pertemuan dengan Kontrak Kerja Sama (KKS) guna melihat persoalan realnya di mata masyarakat.
"Kontribusi minyak bagi APBN relatif kecil dibandingkan tahun sebelumnya, karena itu kita ingin mengetahui berbagai aspek yang mempengaruhinya,"ujar Sutan saat Kunker ke Propinsi Aceh, di Hotel Hermes Banda Aceh, Senin malam, (17/7).
Menurut Sutan, Tim ingin mengetahui pengelolaan Blok B dan kegiatan offshore(lepas pantainya), produksi gas di blok tersebut, dan operasionalisasi blok tersebut serta program Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain itu, saat bertemu dengan PT. PLN, lanjut Sutan, tim ingin mendapatkan masukan dan informasi terkini mengenai kondisi dan perkembangan ketenagalistrikan di Propinsi Aceh diantaranya perkembangan dan status sistem pembangkitan di Propinsi Aceh, pengelolaan UJL, listrik desa serta besaran susut jaringan.
Pada Hari Selasa ini, Tim direncanakan akan bertemu dengan Gubernur Propinsi Aceh, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Dirjen Migas, Dirjen Ketenaga Listrikan, BP Migas, BPLHD, Bapedalda, Dinas Pertambangan dan Energi.
Siang harinya , Tim meninjau PLTD Apung, Museum Tsunami dan Mitigasi Bencana Aceh dan Kunjungan kr BAICC di Banda Aceh.
Pada Pukul 16.00 Sore harinya Tim akan mengadakan pertemuan dengan PT Pertamina dan BPH Migas membahas lebih detail mengenai persoalan Migas dan kendalanya dilapangan. (si)